Sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan Pada Acara Hari Ulang Tahun ke-13 Dharmmayukti Karini

Yang terhormat Ketua Daerah Dharmmayukti Karini Sumatera Selatan

Yang terhormat Ketua-ketua Cabang Dharmmayukti Karini Cabang Sumatera Selatan

Yang terhormat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Selatan sebagai Pelindung DYK Sumatera Selatan

Para Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan

Ibu-ibu Pengurus Dharmmayukti Karini Sumatera Selatan serta

Segenap para anggota Dharmmayukti Karini Sumatera Selatan

             Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

            Salam Sejahtera,

            Pada kesempatan ini perkenankanlah Saya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan dan mewakili seluruh warga Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Dharmmayukti Karini ke 13 kepada seluruh warga Darmmayukti Karini Sumatera Selatan. Semoga Dharmayukti Karini selalu jaya dan semakin lama semakin mampu menjadi organisasi yang berwibawa dan kuat mengayomi segenap para anggotanya.

             Ibu-ibu para anggota Dharmmayukti Karini yang saya hormati,

Melihat usia Dharmmayukti Karini yang menginjak 13 tahun sebenarnya boleh dikatakan relatif masih dalam usia muda ( kalau untuk ukuran manusia, disebut teenager ). Dalam usia yang masih relatif muda, boleh dikatakan belum banyak yang dapat diharapkan dari kehadirannya.

            Tetapi apabila melihat berbagai ragam aktivitasnya, maka dapat dicatat bahwa organisasi Dharmmayukti Karini merupakan organisasi dharma perempuan yang sudah dewasa dan tergolong memiliki peran aktif dalam menjalankan visi dan misinya di tengah masyarakat, khususnya masyarakat peradilan di Indonesia.

            Dharmmayukti Karini dapat dirasakan oleh masyarakat peradilan di daerah-daerah dan cabang-cabang di berbagai penjuru Indonesia sesuai dengan fase-fase program yang dicanangkan oleh Pengurus Pusat Dharmmayukti Karini seperti pengobatan gratis, penyuluhan, memberikan beasiswa melalui BDBS, bantuan kepada panti-panti asuhan dan sebagainya. Dengan perkataan lain, Dharmmayukti Karini tidak semata-mata mimikirkan dirinya atau anggotanya sendiri, tetapi ikut berperan dalam memberikan program nasional di bidang kemasyarakatan dan pengentasan kemiskinan.

             Ibu-ibu para anggota Dharmmayukti Karini yang saya hormati,

            Apabila saya tidak salah mengartikan bahwa Ibu Ketua Umum Dharmmayukti Karini Pusat Ibu Rosdiaty Hatta Ali dalam sambutan tertulisnya pada ulang tahun yang ke 13 ini menyampaikan dan menekankan pentingnya kemandirian anggota dalam mewujudkan visi misi Dharmmayukti Karini itu sendiri. Dengan demikian, tekanan yang perlu digarisbawahi untuk di programkan segenap Dharmmayukti Karini melalui organisasi Pengurus Daerah dan Pengurus Cabangnya adalah bagaimana seyogyanya organisasi ini memiliki mutu managemen organisasi yang dapat diandalkan sebagai organisasi yang tidak lagi menggantungkan diri kepada suatu hal atau keadaan sehingga dapat dinilai sebagai organisasi yang mandiri dalam segala hal. Terutama mampu menjadikan organisasi ini sebagai organisasi yang solid, memiliki program yang reliabel dan dijalankan secara teratur dan reguler, memiliki sumber-sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kepengurusan yang berdedikasi memajukan organisasinyanya, dan mampu mencari peluang-peluang yang baik guna meningkatkan posisi kehadiran organisasi Dharmmayukti Karini di tengah masyarakat dan bangsa. Memiliki inisiatif yang tinggi tanpa menunggu-nunggu komando atau perintah dari Pengurus Pusat atau Daerah padahal ada sesuatu program yang sangat urgen dan mendesak dilakukan, dan sebagainya.

            Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka seyogyanyalah organisasi Dharmmayukti Karini ini semakin memantapkan diri terutama dalam sistem organisasinya agar menjadi organisasi yang berguna, berwibawa dan disegani ditengah-tengah perjuangan perempuan khususnya dan ditengah-tengah bangsa dan negara yang berjuang menuju kemakmuran dan keadilan rakyat umumnya.

         Para Pimpinan dan Pengurus serta segenap ibu-ibu yang saya hormati,       

            Terkait dengan perwujudan visi dan misi seperti disinggung di atas, suaru organisasi hanya dapat berkiprah secara efektif bila segenap anggotanya dapat memberi peran masing-masing bersama-sama dengan pengurusnya terhadap organisasi.

            Pintu pertama dan saya hanya berhenti disini membicarakan pintu pertama ini saja, sebab masih banyak pintu-pintu yang harus dimasuki, seperti sistem pengkaderan organisasi, sistem keuangan organisasi, sistem pemberhentian anggota dan lain-lain maka yang harus dimasuki dalam pemantapan organisasi adalah solidalitas dari segenap insan organisasi. Solidalitas antar pimpinan dan anggota pengurus dan antar pengurus dengan segenap para anggota.

            Soliditas terlihat dari tingkat partisipasi dari segenap para insan organisasi seturut dengan posisi yang diemban masing-masing. Ada partisipasi aktif dan ada partisipasi pasif. Parisipasi aktif merupakan dambaan ideal dari suaru organisasi. Keaktifan ini dapat dilihat dengan perhatian dan perbuatan dari pengurus atau anggotanya, tingkat dedikasinya pada organisasi, kontribusinya kepada perjalanan organisasi baik materil, moril, waktu dan perhatian yang serius, serta tingkat kehadiran secara teratur dalam proses pelaksanaan program-programnya. Partisipasi pasif adalah kewajiban seperti iuran anggota, menghadiri acara-acara, undangan-undangan, momen-momen tertentu atau menampakkan diri pada acara-acara yang penting seperti ulang tahun sekarang ini.

             Para hadirin yang saya hormati, khususnya para ibu-ibu anggota Dharmmayukti Karini.

            Menurut hemat saya, bilamana mencapai tingkat partisipasi pasif saja, maka organisasi Dharmmayukti Karini akan eksis begitu-begitu saja. Bagai kerakap tumbuh di atas batu, mati segan hidup tidak mau. Sebab, bagaimana dapat mengimplementasikan visi misi atau program suatu organisasi bilamana para anggotanya tidak pernah hadir, tidak mengetahui gerak aktivitas organisasinya, bahkan apa yang menjadi arah dan tujuan organisasinya saja tidak tahu.

            Karena itu, selaku Pelindung, perlu saya menghimbau  2 ( dua ) hal saja yakni, satu pada kesempatan ini, izinkanlah saya untuk menghimbau agar pengurus Dharmmayukti Karini mencari kebijakan dan pola bagaimana menstimulus para anggotanya untuk minimal berpartisipasi pasif saja. Bila kurang  daripada itu maka nilai organisasi ini menjadi tidak berarti.

            Yang kedua, kepada Kaum Bapak Pegawai di lingkungan peradilan Sumatera Selatan, kiranya mendorong dan memberi kesempatan kepada istri untuk meluangkan waktu atau partisipasi pada organisasi-organisasi ke Dharmmayukti Karini. Kehadiran secara rutin dari setiap anggota akan sangat berarti bagi nafas organisasi.

             Ibu-ibu segenap anggota Dharmmayukti Karini dan para hadirin yang saya hormati,

            Demikianlah kiranya sambutan ini saya sampaikan, semoga Dharmmayukti Karini selalu eksis dan berjaya menapaki zaman demi zamannya sampai kemudian semua pihak dapat merasakan dan merindukan kehadirannya. Semoga.

            Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Ketua Pelindung,

 

DR.NOMMY HT SIAHAAN,SH.,MH